Senin, 03 Juni 2013

PADAMU NEGERI

usaha dalam memanajemen guru dan tenaga kependidikan.
indonesia semakin maju... amin
Salam PADAMU NEGERI.

Pada hari ini tanggal 3 Juni 2013 Layanan Transaksional PADAMU NEGERI telah dibuka hingga 30 September 2013.

Kami himbau kepada semua pemilik NUPTK untuk mencari data masing-masing di situs ini dan melaksanakan prosedur VerVal NUPTK sesuai panduan yang tertulis pada Formulir ke Admin Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Admin Sekolah Induk masing-masing.

Surat Aktivasi Akun Login Layanan PADAMU NEGERI tingkat Admin Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat diambil di LPMP setempat. Dan Surat Aktifasi Akun Login PADAMU NEGERI setiap sekolah dapat diambil ke Admin Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing.

Perlu dipahami dan dimaklumi bahwa proses distribusi Surat Aktivasi Akun Login ke setiap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ke seluruh sekolah masih berlangsung selama bulan Juni 2013 sesuai kondisi wilayah masing-masing. Mohon kerjasama semua pihak untuk saling mendukung dan bersinergi membantu proses distribusi Surat Aktifasi Akun Login dimaksud.

Perlu kami sampaikan pula bahwa pelaksanaan proses Pengajuan NUPTK baru bagi PTK yang belum memilikinya akan dibuka mulai hari Senin tanggal 24 Juni 2013. Syarat dan ketentuan pengajuan NUPTK baru dimaksud akan diinformasikan dalam waktu dekat di situs ini.

Hormat Kami
Tim Admin Pusat
PADAMU NEGERI INDONESIA-ku
BPSDMPK-PMP KEMDIKBUD 2013

Jumat, 31 Mei 2013

B.J Habibie

Berikut ini postingan menarik yang bisa menginspirasi kita semua untuk selalu bekerja keras dengan hati untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik. Sekedar share. Oh ya artikel ini saya dapat dari milis tangandiatas, yang kemudian saya pos ke website untuk berbagi dan mengisnpirasi kita semua.

Source : http://brosurkilat.com





Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia

Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta

12 Januari 2012



Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.



Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.



Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.



Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).



Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?



Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-



escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.



Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.



N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan..................



Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:



“Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan.................“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, .......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur.........Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.



Sekarang Dik,............anda semua lihat sendiri..............N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’



Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.



Dik tahu................di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.............



Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa................



Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................?



Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.



Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”



Pak Habibie menghela nafas.......................



Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;



Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.



Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama.................



N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu.........bahkan hingga kini.



Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir.............kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.



***

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....................



“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.



“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,



? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”



Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:



“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik.............organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik..................”



Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ...........................



“Dik, ..........saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ...........ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........................”



Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam.............................seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.



Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan........................



“Dik, kalian tau.................2 minggu setelah ditinggalkan ibu............suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu......... Ainun......... Ainun ................. Ainun ..............saya mencari ibu di semua sudut rumah.



Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini..............’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.



Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;



1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...............3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.



Saya pilih opsi yang ketiga............................”



Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) ...................... ia melanjutkan pembicaraannya;



“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun..............dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.............



Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat............. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”



Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata..............................



Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;



“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui.....................



Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.



Dik, asal you tahu............semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.



Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.



Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif...................”



(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).



Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.



Jakarta, 12 Januari 2012



Salam,

Capt. Novianto Herupratomo

Senin, 27 Mei 2013

terkadang sesuatu yang baik dimulai dengan rasa senang dan minat. belajar pun juga bisa ditumbuhkan tidak menunggu rasa(mood) untuk muncul, maka perlunya mencari sebab lain agar diri bisa termotivasi untuk belajar. mari belajar... yuk mari<

Jumat, 24 Mei 2013

Identitas

Info Sekolah

Nama : SDN Pusporenggo 2
NPSN : 20308172
Tipe : Negeri
Alamat : Ngemplak, Pusporenggo, Musuk, Boyolali
Propinsi : Jawa Tengah
Kab/Ktmdy Kab. Boyolali
Jenjang : SDAkreditasi  : B

KAJIAN 4


Pilihlah jawaban yang tepat!         
 TES SEMESTER
 Let’s Go....!!!


1.      Andi sedang bermain sepak bola (in english) is...
a.       Andi is playing a doll in the yard
b.      Andi is playing football
c.       Andi is painting the ball
d.      Andi is walking around the ball
2.      What is your name ? (in indonesia) is ...
a.       Siapa kamu?
b.      Siapakah kamu?
c.       Siapa namamu?
d.      Apa nama kalian?

07.00
3.      Father goes to work a ... in the morning.
a.       Seven o’clock
b.      One o’clock
c.       Five o’clock
d.      Six o’clock
4.      I have lunch at 01.30. pm.
a.       A quarter past one
b.      Half past one
c.       A quarter to one
d.      Half to two
5.      I go to school by …
a.       Cycle
b.      Motor Cycle
c.       On Foot
d.      By Bus
6.      X : What is ana doing?
Y: ………………..
a.       She is cooking
b.      She is sing song
c.       She is playing ball
d.      She is playing a doll
7.      This month is June. What was the last month?
a.       March
b.      April
c.       May
d.      July
8.      The month before December is ...
a.       November             c. October
b.      September             d. August
My name is Erik. I am nine years old. Today is my birthday. It is on 15th of August 2012. I celebrate my birthday party with my family. I also invite my friend to come to my house. I am very happy. I have a best friend. His name is Rendi. He also come to my birthday party. His birthday is on December 13th.
9.      How old is Erik? He is ...
a.       Seven years old
b.      Eight years old
c.       Nine years old
d.      Ten years old
10.  When is Erik birthday?
a.       March 15th
b.      December 15th
c.       March 13th
d.      December 15th
11.  Who is Erik’s best friend?
a.       Family
b.      Rendi
c.       Erik
d.      Happy
12.   My father and My brother go to river for ……….. (memancing)
a.       Gardening
b.      Fishing
c.       Cooking
d.      Sleeping
13.  My national flag is red and white. (in indonesia) ...
a.       Bendera nasionalku adalah hijau dan biru.
b.      Bendera nasionalku adalah hijau dan putih.
c.       Bendera nasionalku adalah merah dan kuning.
d.      Bendera nasionalku adalah merah dan putih.
14.  You can borrow book in the ...
a.       Library      b. Mosque
b.      Temple      d. Zoo
15.  The children go to the ... to see the animal.
a.       Zoo
b.      Park
c.       Market
d.      Temple

sekolah
16.  What is this? This is a ...
a.       Museum                c. Police station
b.      Bus station                        d. School

17.  What is that? That is a ...
a.       Museum                c. Bus station
b.      School                   d. Police station

18.  What is this?
a.       Chair
b.      Table
c.       Tablecloth
d.      Blackboard
19.  How are you today?
a.       I am fine thank you.
b.      I am fine.
c.       I am fine thank you, and you?
d.      I am bad thank you.
20.  Where is the pencil case?
a.       Pencil case beside the computer
b.      Pencil case in the computer
c.       Pencil case on the computer
d.      Pencil case up the computer

21.  there is a ... in the livingroom.
a.       Stove         c. Lamp
b.      Fan            d. Iron
22. 
Our school have a big...
a.       Classrom
b.      Cafetarian
c.       Library
d.      Canten
23. 
What is Alip do?
a.       Alip cleaning the blackboard.
b.      Alip sweeping the yard
c.       Alip sweeping the floor
d.      Alip writing in the yard
24.  Where is the president picture?
a.       President picture behind the clock
b.      President picture beside the clock
c.       President picture up the clock
d.      President picture on the clock

25.  Where is the place to job?
a.       School                   c. Hospital
b.      Post office             d. Mosque

26.  What is that?
a.       Place for play football.
b.      Place for pray.
c.       Place for buy fuit.
d.      Place for work.
27.  We go to zoo with family by ...
a.       Bus
b.      Motor cycle
c.       Car
d.      Truck
28.  Dina help the director, she works in the big company. She is ...
a.       Secretary               c. Nurse
b.      Teacher                  d.Stewardess
29.  Riko works in a plane. He can flight the plane, he is ...
a.       Policeman              c. Mechanic
b.      Pilot                       d. Director
30.  Rendy is a diligent ... He studies everyday.
a.       Farmer                   c. Student
b.      Teacher                  d. Butcher





Jawablah dengan benar !
1.      Mr Andi is a ...                        . He is help the pasien. (dokter)
2.      Maya like to serimpi ... .          (tarian) in the ekstra school.

My House
Mr. Erik is my new neighbour. He comes from Sumatra. He lives next to my house. My house is at fifteen Perintis street and his house is at sixteen Perintis street.
3.      Who is the writer’s new neighbour name?
...
4.      Where does he comes from?
...
5.      Where does the writer live?
...
6.      Intan    : Where do you           ...                     ?
Wulan  : I am come from Samarinda.
7.      Mr. Alex hobby is ...                           (voli)
8.      Agus    : Hello,            ...         name is Agus, What is your name?
Budi    : Hello,                        ...         name is Budi.
9.      Mr Riza is my English ...         in my class. (guru)
10.  Cat is eat                     ...         the table. (bawah)
Translete ke dalam bahasa inggris !
1.      Bapak Dewa adalah tetangga barunya Bapak Agus.
...
2.      Ani dan Andien suka hobi berenang.
...
3.      Budi bekerja sebagai dokter di rumah sakit.
...
Translete ke dalam bahasa indonesia !
4.      Library is place to read book in the school.
...
5.      Father goes to work at seven in the morning.
Finish !

...